Powered By Blogger

Dunia ini luas sekali

Dunia ini luas sekali
Shuri Castle

Wednesday, April 7, 2010

Sang Pemimpi


Aku dan mimpiku.
Sejak kecil aku ingin pergi ke Jepang. Ke negeri tempat bunga Sakura tumbuh, dan negeri tempat asal Sailormoon.Dari kecil, kata keluargaku, aku hobi menyanyikan lagu-lagu berbahasa aneh, maksudnya mungkin bahasa Cina, Jepang, Korea. Ini juga menjadi bahan bakar mimpi ku untuk ke tempat asal bahasa-bahasa itu. TK,SD,SMP,SMA, bertahan dengan hobi yang seperti itu, dan mengintip dunia anime Jepang, (akarnya dari Doraemon dan Sailormoon) perlahan-lahan suka anime, baca komik, cari-cari tahu budaya Jepang, sampai ikut-ikutan olahraga yang asalnya dari Jepang, Karate.
SMA menjadi titik awal terjunnya aku ke kancah Jepang. Aku yang (agak) penyendiri, suka nongkrong di perpustakaan SMA yang seringnya terlihat suram dan gelap. Di rak buku yang reyot dan sepertinya buku-bukunya sudah berjamur, aku menemukan sebuah buku. Buku ini berisi kosa kata bahasa jepang. Aku rajin mengintip buku ini sebentar setiap hari di perpustakaan. Saat istirahat, jam kosong, setelah pulang sekolah (lebai memang). Kuhafalkan beberapa kata yang menurutku bagus, misalnya, "Arigatoo Gozaimasu, Otanjoobi Omedetoo, Kimi ga Suki, dan Aishiteiru." dan kupakai kata-kata itu saat sms-an dengan seseorang (kalo ada yang ngerasa, bilang ya hehe). Penasaran juga apa buku itu masih ada di SMA ku.
Aku mulai tertarik dengan bahasa Jepang. Kakak juga kebetulan suka melihat drama jepang, yang sedang populer waktu itu dan membeli kaset soundtrack nya. Bersama "buku tua" dan lagu-lagu Jepang, aku belajar otodidak. Kalau sekarang ingat hal itu aku jadi suka senyum-senyum sendiri.
Kelas tiga SMA, aku mulai bingung. Orang tua menghendakii aku kuliah dengan mengambil jurusan Sastra Inggris, tapi entah mengapa aku tak berminat sama sekali. Lalu titik terang ke dua datang.
Alumni SMA ku yang kuliah di Universitas Gadjah Mada datang ke sekolah untuk memperkenalkan UGM, atau lebih tepatnya mempromosikan UGM ke adik-adik kelasnya. Saat itu, semua teman sepertinya tertarik pada jurusan eksak, dan ekonomi, yang bagiku akan menjadi neraka karena harus banyak menghitung. Dengan kemampuan otak pas-pas an ini aku tak berani melirik sedikitpun, hingga giliran mbak Arum Chandra (sebut nama nih mbak). Kakak kelas ku yang satu ini mengambil jurusan Sastra Perancis di UGM. Tidak hanya bercerita tentang jurusannya, mbak Arum juga bercerita tentang jurusan sastra yang lain. Ya, Sastra Jepang UGM. Dari situ aku tertarik untuk belajar bahasa Jepang dan paling tidak berusaha semakin dekat dengan mimpiku,
Alhasil, aku sampai sekarang menjadi mahasiswi jurusan Sastra jepang Universitas Gadjah Mada.


Aku terus hidup dengan menjaga mimpiku tetap menyala. Hingga hari ini aku ada di sebuah apartemen seluas kira-kira 6x3 meter (maaf lemot soal hitungan) di kota Hachioji, Higashinakano 112-3 di gedung C's 17 Inoue kamar nomor 107 sejak tanggal 14 September 2009 lalu. Yang kesimpulannya, aku sudah di Jepang selama 6 bulan!
Hari ini, tanggal 7 April 2010, aku baru mulai membuat blog. Kuakui memang terlambat, tapi tak masalah, dari pada tidak sama sekali.


No comments:

Post a Comment